The Librarian: Return to King Solomon's Mines

Slogan: New Continent. New Adventure. Still No Clue.

Cast: Noah Wyle / Gabrielle Anwar / Bob Newhart / Jane Curtin / Olympia Dukakis…

Direktur: Jonathan Frakes

Genre: Action / Adventure / Fantasy

Cerita: Librarian-turned-adventurer Flynn Carsen endeavors to find King Solomon's mines.

Rating: 5.8/10

Tahun: 2006

Penulis: Marco Schnabel / David N. Titcher

SINOPSIS

Flynn Carsen ( Noah Wyle ), setahun setelah misi pertamanya sebagai Pustakawan, telah di banyak kematian-defying misi untuk melindungi dunia dari pelaku kejahatan, termasuk perjalanan ke Ultah untuk memulihkan mistis tengkorak kristal . Setelah kembali ke Perpustakaan, penonton diperkenalkan dengan artefak mitis lebih tersimpan di sana: Kepala Medusa , Trident dari Poseidon , dengan Kain Kafan dari Turin , dan Pipa dari Pan . Dia telah pindah dari rumah ibunya ke apartemen sendiri, tapi masih merasa tertahan oleh Judson, atasannya, yang mengatakan kepadanya bahwa "kadang-kadang Anda harus menyerah apa yang Anda inginkan untuk kebaikan yang lebih besar" untuk pergi dari menjadi baik pustakawan ke perpustakaan besar".

Setelah mendapatkan Tengkorak Kristal Ultah, Flynn Carsen (seorang Pustakawan) menerima sebuah peta berisikan lokasi rahasia tambang raja Solomon. Ketika peta itu dicuri, Judson menjelaskan kekuatan kunci buku Solomon dan menugaskan Flynn mengambil kembali peta tersebut. Peta tak berguna tanpa potongan kunci untuk membukanya , yang terletak di Volubilis dekat reruntuhan Roma di Maroko . Flynn menuju Casablanca dimana ia dikejar oleh tentara bayaran yang dipimpin Jendral Samir, yang juga mengincar lokasi tambang tersebut. Flynn bergabung dengan professor Emily Davenport dan melarikan diri dari Jendral Samir dan pasukannya. Ketika Dalam Perjalanan ke Gedi, mereka menyelamatkan jomo dari kematian dan bersama mereka menghadapi petualangan berbahaya afrika

Komentar saya tentang peran putakawan di tahun 2012:

Pustakawan sekarang harus mempunyai soft skill. Diataranya adalah:

Bersikapa ramah,sopan dan selalu tersenyum pada setiap pemustaka atau pengguna.

Mempunyai pengetahuan yang luas.

Dapat memberikan pelayanan rujukan.

Menguasai teknologi informatika.

Mampu berkomunikasi dengan baik dengan pengguna.

Merasa empati dengan pengguna.

Mampu mengadakan event2, seprti perlombaan baca puisi,,dll.

Dengan begitu pemustaka akan puas dengan pelayanan diperpustakaan dan dengan senantiasa akan kembali lagi ke perpustakaan.

Komentar saya tentang film tersebut:

Dalam film ini sebenernya menunjukkan secara tersirat peran pustakawan, cuma gambaran pustakawan di film ini terlalu berat. Tidak terlalu sesuai dengan kenyataan, khususnya di Indonesia. Namun, tetep recomended buat ditoton bagi para calon pustakawan. Pustakawan itu pekerjaan hebat!!!

by: Luki Yulianto (D1810050)