Luki Yulianto
The Librarian: Quest for the
Spear
Directed :
Peter Winther
Written by : David Titcher
Starring :
Flynn Carsen (diperankan
oleh Noah Wyle), Nicole
Noone (diperankan oleh Sonya Walger), Judson
(diperankan oleh Bob Newhart), Charlene
(diperankan oleh Jane Curtin), Magie
Carsen (diperankan oleh Olympia Dukakis), Edward
Wilde (diperankan oleh Kyle MacLachlan), Lana
(diperankan oleh Kelly Hu), Rodhes
(diperankan oleh David Dayan Fisher)
Music by : Joseph LoDuca
Cinematography : Alan Caso
Editing by : Ron Rosen
SINOPSIS
Cerita
berawal dari seorang laki-laki berumur 30 tahun bernama Flynn Carsen yang sangat senang sekali membaca buku dan
belajar. Sampai umurnya yang ke-30 tahun dia masih belajar di sekolah, sampai
suatu hari proffesor sudah tidak membutuhkannya lagi dan memintanya untuk
berhenti belajar di sekolah.
Lalu, Fylnn mendapat panggilan untuk
wawancara kerja di ”Metropolitan Public Library” untuk menjadi seorang
Pustakawan. Flynn kemudian diterima menjadi pustakawan karena kecerdasannya.
Flynn mengira ia diterima sebagai pustakawan biasa, namun ternyata ia diterima
sebagai pustakawan yang khusus dipercaya menjaga koleksi – koleksi bersejarah
milik perpustakaan.
Pada hari pertamanya bekerja Flynn
sudah mendapatkan masalah, ”Metropolitan Public Library” kehilangan potongan
tombak yang dicuri oleh kelompok persaudaraan ular. Flynn harus memecahkan
misteri tombak tersebut melalui kecerdasannya dan pengetahuannya akan ilmu
pengetahuan dan mengembalikan tombak tersebut ke perpustakaan.
Dalam menyelesaikan tugasnya
mengembalikan potongan tombak yang hilang, Flynn ditemani oleh seorang wanita
cantik yang tangguh dan berani menghadapi situasi apapun yang ada dihadapannya
wanita tersebutbernama Nicole.
Setelah Potongan Tombak tersebut
menyatu Pak judson
(kepala perpustakaan) memberikan satu
kejutan untuk Flynn yaitu dipasangnya foto Flynn dengan figura yang besar menggantikan
tempat saat foto Edward dipasang. Itu berarti Flynn
menempati tempat Pustakawan terakhir di Perpustakaan tersebut.
Opini Saya:
Dalam film ini sebenernya menunjukkan
secara tersirat peran pustakawan, cuma gambaran pustakawan di film ini terlalu
berat. Tidak terlalu sesuai dengan kenyataan, khususnya di Indonesia. Namun,
tetep recomended buat ditoton bagi para calon pustakawan. Pustakawan itu
pekerjaan hebat!!!
By: Luki Yulianto (D1810050)
luki.... tulisannya.... >,<
BalasHapustulisan ap?
BalasHapus