Kalau
kita lihat dari wilayah negara kita yang sangat luas, dan sangat akan kaya
sumber daya alamnya. Yang tidak akan habis jika di menfaatkan semaksimal (denga
memperhatikan lingkungan) mungkin dan sebaik mungkin. Pasti masyarakat kita
makmur, sejahtera, dan bahagia. Namun itu malah sebaliknya, banyak masyarakat
yang tidak sejahtera, tidak dapat merasakan kekayaan kita, yang jelas banyak
yang kehudupannya dibawah taraf makmur. Dimanakah kekayaan alam yang melipah
itu? Dengan kekayaan itu harusnya dapat menyejahterakan masyarakatnya.
Dapat
kita lihat saat ini banyak orang kaya semakin kaya orang miskin semakin miskin.
Pemerintah itu kalau di di ibaratkan dalam sebuah keluarga adalah orang tua
masyarakatnya adalah anak-anaknya. Namun mengapa ada kesenjangan sosial.
Harusnya kita susah – susah bersama bersenang-senang bersama, pemerintahan
tidak memilih kasih. Orang tua itu akan memberikan yang terbaik terhadap
anaknya, supaya anaknya itu bisa sukses (bukan berarti kaya raya), apapun akan
di lakukan demi anaknya agar anak-anaknya tidak menderita, tidak sengsara
hidupnya. Mereka lebih memikirkan “ dari pada anakku yang susah dan sengsara
lebih baik saya yang susah, sengsara”. Mereka rela berkorban demi anaknya,
untuk menyekolahkan anaknya setiggi mungkin mereka rela menjual harta
warisannya, rela bekerja keras untuk menyekolahkan anaknya. Namun apa yang
dilakukan oleh pemerintah saat ini? Banyak masyarakat kita yang miskin,
sengsara namun tidak di perdulikan.
Saya
sangat mengagumi Cina. Walau dulu mereka di pandang hanya sebelah mata, namun
karena kegigihan pemerintahan yang lebih mementingkan kesejahteraan
masyarakatnya mereka sanggup bangkit dan merangkak menjadi negara yang memiliki
kekuasaan. Seharusnya Indonesia bisa mencontoh hal tersebut. Mari kita benahi
negara kita. Bulatkan tekad agar negara kita bisa semakin berkembang. Kita
benahi sistem pendidikan kita,buang sifat-sifat tidak baik, kita benahi
moral,martabat generasi-generasi anak muda kita. Walaupun kita harus meminjam
dana dari luar negeri, itu tidak apa-apa, yang terpenting negara kita bisa
berjalan di jalan yang tepat kearah kemajuan.
Beri
hukuman mati kepada pejabat-pejabat yang korupsi. Hilangkan sifat malas kita,
kita pupuk jiwa nasionalisme,gotong royong,persatuan,dan kepemimpinan pada anak
muda. Kita urusi dahulu negara kita. Urusan luar negeri kita duakan. Insyaalah
kalau ada tekad pasti ada jalan dan ada pintu perubahan yang menanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar