Jumat, 06 April 2012

Detective in 40 Minutes (2009)
Sutradara: Lee Sang-yong

Judul: Detective in 40 Minutes (2009)

Rilis: 2009
Genre: Thriller, Mistery
Pemain: Yoo Seung-ho, Kang So-ra, Jo Sang-geun, Jeon Joon-hong, Jeong Seok-yong, Park Cheol-min.

Running Time : 109 Menit
Language : Korea

Sinopsis
Jeong-hun adalah pelajar terbaik di sekolahnya dan juga idola siswa wanita yang tidak pernah melakukan pelanggaran dalam bentuk apapun di sekolah sementara teman sekelasnya Da-jeong merupakan gadis yang terlalu terobsesi dengan novel-novel thriller maupun pembunuhan. Keduanya tidak pernah saling sapa atau berbicara dalam hal apapun.
Sampe suatu hari dia terlibat konflik dengan teman satu kelasnya Tae-gyu yang kemudian karena tidak ingin berantem lebih lanjut Jeong Hoon pergi ke toilet dan sewaktu balik ke kelas kaget banget karena ngeliat Tae-gyu sudah tewas dengan tubuh berlumuran darah,dan ketika belum sadar dengan apa yang terjadi tiba-tiba saja Lee Dae Jeong teman sekelas Jeong Hoon yang mempunyai kepribadian yang aneh terobsesi dengan novel-novel detective yang selalu nyebunyiin mukanya dibalik rambutnya yang panjang sampe akhirnya di panggil “si korden” oleh teman-tamanya, yang ngeliat Jeong Hoon berdiri di samping mayat Tae Gyu.
Dari film ini ternyata Pembunuhnya bukanlah “MBC” melainkan guru mereka yang lain, guru mereka yang belum menikah dan menyukai petugas perpustakaan. Demi petugas perpustakaan itu, ia rela membunuh Tae Gyu. Tae Gyu yang sering membuat petugas perpustakaan menjadi sedih. Sedangkan MBC memiliki masalah pribadi dengan Tae Gyu. Tae Gyu memiliki video tentang MBC yang tidak ingin ada yang mengetahui. Ternyata 
Saat jam pelajaran olahraga berlangsung, ketika Da-jeong masuk ke dalam kelas, dia menemukan teman sekelasnya Tae-gyu meninggal di dalam kelas dan Jeong-hun berada disamping mayat Tae-gyu dengan tangan berlumuran darah. Jeong-hun mengaku bukan dirinya yang membunuh Tae-gyu, saat itu Da-jeong yang merasa dirinya detektif segera memaksa Jeong-hun untuk mencari pembunuh yang sebenarnya dalam waktu 40 menit yaitu waktu sebelum jam pelajaran berakhir dan siswa lainnya memasuki kelas.
Dalam waktu 40 menit banyak kejadian yang dapat menuntun mereka menuju pembunuh sebenarnya, apa dapat mereka menyelesaikan misinya untuk menemukan pembunuh dalam waktu 40 menit? Film ini alurnya sangat ringan, bahkan film ini jg bisa di katakan datar, banyak kejadian kecil yang sebenarnya membuat kita dapat menebak pembunuhnya dari awal film namun saking ringannya buat film ini tidak terlalu istimewa dibanding film thriller lainnya seperti private eye. Daya tarik film ini yaitu yoo seung ho yang imut banget, sepanjang film buat kita mengagumi wajah tampannya yoo seung ho yang tumbuh jadi pria rupawan (kayak kim bum). Aktingnya di sad love story atau king and i saat masih kecil dulu bakalan dilupakan saat melihat wajahnya yang sekarang, aktor yang diberi gelar little so ji sub ini memang sangat memukau di layar apalagi dengan senyumnya yang manis menempatkan dirinya menjadi aktor masa depan yang diperhitungkan.

Cast.
Yoo Seung-ho As Han Jeong-hoon
Kang So-ra As Lee Da-jeong
Jo Sang-geun As Problem child, Kim Tae-gyoo
Jeon Joon-hong As Professor - MBC, Byeong-soo
Jeong Seok-yong As Old unmarried professor, Kang Gook-man
Park Cheol-min As Professor - Crazy Dog,
MBC, Byeong-soo
Lee Yeong-jin as Librarian, Sang-mi
Kim Dong-beom as Loyal friend, Do-il

Pendapat saya tentang perpustakaan yang berada dala film  Detective in 40 Minutes (2009)

                Bahwa perpustakaan yang terdapat dalam film tersebut menggambarkan betapa bersih dan rapinya perpustakaan itu. Tempat baca yang kecil tetapi nyaman, tentu membuat kita betah akan membaca di dalam perpustakaan. Rak buku yang tertata rapi mengingatkan kita akan perpustakaan modern.

Opini tentang pustakawan di tahun 2012.
            Menurut saya Pustakawan di tahun 2012 atau era digital, pustakawan itu sendiri harus mempunyai berbagai keahlian dalam hal apapun yang mampu menujang pekerjaannya sebagai pustakawan. Selain itu pustakawan harus mampu mengoperasikan komputer supaya pustakawan tidak ketinggalan tehknologi IT ( mampu menangani berbagai masalah/troubel shooting dalam system jaringan ). Pustakawan juga harus up to date berbagai informasi yang berguna untuk dirinya sendiri maupun berguna untuk pemustaka. Sebaiknya untuk menunjang semua itu pustakawan mempunyai lisensi atau sertifikasi untuk menunjukan bahwa pustakawan itu mempunyai kwalitas dalam mengolah suatu perpustakaan. Salam buat pustakawan indonesia. Perluaslah lapangan pekerjaan buat pustakawan indonesia. Dari situlah akan mencetak rakyat indonesia yang gemar membaca.


by : Setiaji Adhi.p ( D1810090)

1 komentar: