Informasi meliputi produk intelektual manusia baik
tercetak maupun dalam bentuk elektronik. Di dorong oleh kebutuhan informasi ,
di mana mereka menginginkan hasil penelusuran secara cepat, tepat, dan mudah. Telah
terjadi pergeseran orientasi kebutuhan pemustaka akan informasi berbasis
teknologi seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Di era
teknologi saat ini pemustaka membutuhkan informasi secara cepat, tepat, dan
mudah melalui internet.
Dalam penggunaannya mencari informasi melalui internet
khususnya melalui SEARCH ENGINE memang sangatlah mudah. Setiap orang dapat
mencari informasi hanya dengan menulis apa yang akan dicari pada mesin pencari.
Namun mesin pencari itu hanya mempunyai kelebihan dalam penelusuran yang cepat
dan mudah saja, sedang ketepatan/keakuratan informasinya masih perlu dipetanyakan.
Menurut
saya Perpustakaan sebagai sarana pencarian, penyimpanan, dan sarana temu balik
informasi pada hakikatnya tidak akan mati selama ia dikelola dengan
profesional. Kesiapan perpustakaan dalam menghadapi era teknologi
informasi dan komunikasi untuk memenuhi kebutuhan pemustaka, merupakan sebuah
tuntutan yang harus direalisasikan, dimana sumber daya manusia dan kemampuan
manusia untuk berinteraksi dengan lingkungannya menjadi faktor yang amat
penting.
Teknologi informasi ini memberikan kemudahan luar
biasa kepada pengguna untuk mengakses informasi lintas batas. Di sisi lain
teknologi informasi, juga memberikan kemudahan bagi pengelola
informasi/pustakawan untuk mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi yang
dimilikinya. Di sinilah kesempatan dan juga tantangan bagi pengelola
perpustakaan/pustakawan dalam menunjukkan jati dirinya, yaitu dengan
menciptakan produk atau jasa baru, seperti E-BOOK,E-JOURNAL,DLL atau produk lama dengan kemasan baru, seperti Katalog Online, kreativitas, inovasi-inovasi baru kita gabungkan dengan penggunaan teknologi
informasi.
good job .. "̮ ƗƗɐټƗƗɐټƗƗɐ "̮
BalasHapusmaturnuwun bang wis mampir,,,, :)
Hapusmenyukai....
BalasHapus