Minggu, 29 April 2012

Luki Yulianto


APAKAH SEARCH ENGINE AKAN MENGGESER PERAN PUSTAKAWAN ???


Saat ini memang perkembangan teknologi berkembang dengan pesat, terutama dalam bidang internet yang memudahkan seseorang dalam mencari segala informasi dengan tidak mengenal waktu dan tempat. Dengan perkembangan TI ini dunia seakan menyempit, karena seseorang tanpa berpergian kamana-mana mereka sudah dapat berkomunikasi dengan siapa saja yang diingikan.
Perkembangan TI yang memudahkan seseorang dalam mencari informasi didunia maya atau internet, tidak luput dengan mesin pencari atau search engine. Dengan search engine seseorang sangat mudah dan cepat dalam mencari informasi yang diinginkan, tinggal memasukan kata-kata yang akan dicari dalam kolom pencarian kemudian mengeklik tombol pencari maka mesin pencari (search engine) akan secara otomatis mencari informasinya sendiri. Namun dengan adanya search engine apakah akan menggeser peran pustakawan? Mau tau jawabannya? silahkan disimak tulisan saya yang barangkali bermanfaat. monggo!!


Menurut saya search engine memang sangat praktis dalam penggunaannya dan hampir semua orang dapat menggunakannya namun bukan berarti semua orang dapat menggunakannya terutama orang-orang yang gaptek atau gagap teknologi. Mereka tidak dapat menggunakan search engine, mereka malah akan kebingungan dalam menggunakan search engine. Sehingga mereka akan lebih suka bertanya dengan pustakawan.
Bukan hanya itu saja tapi juga dalam pencarian menggunakan search engine terkadang  search engine member saran-saran yang tidak sesuai dengan keinginan pengguna itu dikarenakan mesin pencari atau search engine tidak dapat memahami keinginan pengguna, melainkan search engine hanya menampilkan atau mengusulkan artikel-artikel yang memuat kata-kata yang diisikan dalam kolom pencarian tanpa memahami informasi apa yang diperlukan oleh pengguna.
Didalam search engine juga tidak dapat memberikan pelayanan-pelayanan seperti yang diberikan oleh pustakawan. Seperti: pelayanan rujukan, konsultasi, education, dsb. Serta Informasi yang disarankan oleh search engine juga belum dijamin kebenarannya, karena kebanyakan hanya opini-opini seseorang yang yang tidak melalui penelitian ilmiah terlebih dahulu.

Kesimpulan:
Search engine tidak akan menggeser peran pustakawan diantaranya disebabkan oleh faktor-faktor sbb:
1.         Tidak semua orang dapat menggunakannya.
2.       Informasi yang disajikan tidak selalu sesuai dengan keperluan pengguna
3.       Ada beberapa pelayanan yang tidak dapat dilakukan oleh search engine. Seperti: pelayanan rujukan, konsultasi, education, dsb
4.        Informasi yang disarankan oleh search engine belum dijamin kebenarannya.


By: Luki yulianto (D1810050)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar