Jumat, 01 Juni 2012

BAYAHA MEROKOK TERHADAP KESEHATAN



BAYAHA MEROKOK TERHADAP KESEHATAN


Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70-120 mm dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun tembakau yang telah dicacah.
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang yang tidak merokok tetapi berada di dekat perokok dan menghisap asap rokok.
Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih dari 4000 bahan kimia beracun yang membahayakan. Di dalam rokok terkandung bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan yang digunakan dalam cat (acctone) pencuci lantai (amamonia), obat gegat (naphthkne) racun serangga (DDT) racun anal (arsenic) gas beracun (hydrogen) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi yang menjalani hukuman mati dan masih banyak lagi. Bagaimanapun, racun paling berbahaya dan rokok adalah tar, nikotin dan karbon monoksida. Ketiga bahan tersebut adalah faktor utama penyebab kanker.
Tar pada rokok mengandung 43 bahan kimia yang dikethaui menjadi penyebab kanker. Nikotin pada rokok bertindak seperti heroin dan kokain bertindak di otak dan mempunyai kesan kepada sistem mesolimbik yang menjadi penagihan. Sindrom penagihan tehadap nikotin ditunjukkan dengan gian, tolerans dan tarikan adalah mungkin lebih hebat berbanding najis dadah. Malah dari pada kajian siintifiknya nikotin itu juga sejenis najis adalah seperti yang telah diiktikaf oleh dunia berobatan. Seseorang yang kehabisan rokok kadang kala berkelakuan seperti mengalami gangguan akal dan dalam keadaan yang amat tertekan sekali oleh sebab itu seseorang yang menjadi pecandu sangat sulit melepaskan diri dari kebiasaan merokok.
Nikotin turut menjadi faktor utama resiko serangan penyakit jantung dan stroke. Hamper seperempat penderita jantung adalah memiliki riwayat merokok. Karbon monoksida adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh kendaraan bermotor. Gas ini menjelaskan bekal oksigen ke paru-paru hingga menjadi terencat dan dapat menyebabkan kematian.
Asap rokok yang dihirup oleh para perokok dan mereka yang berada di sekelilingnya akan memasuki rongga mulut dan hidung melalui kerongkongan ke paru-paru, kandungan asap rokok akan menyebabkan berbagai penyakit di mulut, kerongkongan, paru-paru.
Dewasa ini ada dua jenis rokok yang beredar luas, yaitu rokok kretek yang mengandung 60-70% tembakau, dan sisanya 30-40% cengkeh dan ramuan lain, cengkeh mengandung eugenol dan terkait dengan zat kimia safrol yang merupakan penyebab kanker. Jenis rokok yang kedua adalah rokok filter, fungsi filte padaro rokok merupakan sebagai penyaring nikotin. Dalam rokok zat yang paling berbahaya adalah zat radioaktif zat-zat tersebut adalah: vinyl chloride, benzo pyrenes, nitroso non nicotine.



Sumber : Sue Amstrong. Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan. Alih Bahasa : Meitasari   Tjandrasa. Editor Rianti Bhaktiyani. Jakarta : Arcan. 1995.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar