BAYAHA MEROKOK
TERHADAP KESEHATAN
Rokok adalah
silinder dari kertas berukuran panjang antara 70-120 mm dengan diameter sekitar
10 mm yang berisi daun tembakau yang telah dicacah.
Rokok adalah benda
beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa jantan. Di balik kegunaan
atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi
orang yang merokok maupun orang yang tidak merokok tetapi berada di dekat
perokok dan menghisap asap rokok.
Setiap batang
rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih dari 4000 bahan kimia beracun
yang membahayakan. Di dalam rokok terkandung bahan radioaktif (polonium-201)
dan bahan yang digunakan dalam cat (acctone) pencuci lantai (amamonia), obat
gegat (naphthkne) racun serangga (DDT) racun anal (arsenic) gas beracun
(hydrogen) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi yang menjalani hukuman mati
dan masih banyak lagi. Bagaimanapun, racun paling berbahaya dan rokok adalah
tar, nikotin dan karbon monoksida. Ketiga bahan tersebut adalah faktor utama
penyebab kanker.
Tar pada rokok
mengandung 43 bahan kimia yang dikethaui menjadi penyebab kanker. Nikotin
pada rokok bertindak seperti heroin dan kokain bertindak di otak dan mempunyai
kesan kepada sistem mesolimbik yang menjadi penagihan. Sindrom penagihan
tehadap nikotin ditunjukkan dengan gian, tolerans dan tarikan adalah mungkin
lebih hebat berbanding najis dadah. Malah dari pada kajian siintifiknya nikotin
itu juga sejenis najis adalah seperti yang telah diiktikaf oleh dunia
berobatan. Seseorang yang kehabisan rokok kadang kala berkelakuan seperti
mengalami gangguan akal dan dalam keadaan yang amat tertekan sekali oleh sebab
itu seseorang yang menjadi pecandu sangat sulit melepaskan diri dari kebiasaan
merokok.
Nikotin turut
menjadi faktor utama resiko serangan penyakit jantung dan stroke. Hamper
seperempat penderita jantung adalah memiliki riwayat merokok. Karbon monoksida
adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh kendaraan bermotor. Gas ini
menjelaskan bekal oksigen ke paru-paru hingga menjadi terencat dan dapat
menyebabkan kematian.
Asap rokok yang
dihirup oleh para perokok dan mereka yang berada di sekelilingnya akan memasuki
rongga mulut dan hidung melalui kerongkongan ke paru-paru, kandungan asap rokok
akan menyebabkan berbagai penyakit di mulut, kerongkongan, paru-paru.
Dewasa ini ada dua
jenis rokok yang beredar luas, yaitu rokok kretek yang mengandung 60-70%
tembakau, dan sisanya 30-40% cengkeh dan ramuan lain, cengkeh mengandung
eugenol dan terkait dengan zat kimia safrol yang merupakan penyebab kanker.
Jenis rokok yang kedua adalah rokok filter, fungsi filte padaro rokok merupakan
sebagai penyaring nikotin. Dalam
rokok zat yang paling berbahaya adalah zat radioaktif zat-zat tersebut adalah:
vinyl chloride, benzo pyrenes, nitroso non nicotine.
Sumber : Sue Amstrong. Pengaruh Rokok
Terhadap Kesehatan. Alih Bahasa : Meitasari Tjandrasa. Editor Rianti Bhaktiyani. Jakarta : Arcan. 1995.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar